Jumat, 27 Mei 2016

SAHABAT RASSUL YANG MULIA “ABDULLAH BIN UMMI MAKTUM” DAN IBLIS



Abdullah bin umi maktum adalah sahabat Rassulullah yg buta sejak lahir. Walaupun begitu, keteladanan dan semangatnya untuk beribadah sangatlah besar. tiap hari ia selalu pergi dan berjalan demi melaksanakan sholat berjamaah di masjid, termasuk sholat shubuh.

Pada suatu ketika, Abdullah Bin Umi maktum pun pergi ke mesjid untuk sholat shubuh berjama’ah. karena matanya yang buta, ia pun tak sengaja menendang batu hingga kakinya berdarah-darah.

Keesokan harinya Abdullah pun pergi lagi ke mesjid, tapi kali ini ada pemuda yang menolong & menuntunnya pergi ke mesjid, hingga hari2 brikutnya.

Suatu ketika Abdullah pun bertanya kepada pemuda itu "wahai saudaraku siapakah namamu, izinkan aku mngetahuinya agar aku bisa mndoakan mu kepada Allah".
pemuda itu pun mnjawab "apa untungnya kau mngetahui namaku, dan aku tdak ingin kau doakan"


"jika demikian cukuplah sampai disini engkau membantuku, aku tak mau kau mnolongku lagi sebab kau tak mau ku doakan" ujar abdullah.

pemuda itu pun mnjawab "wahai ibnu maktum, ktahuilah sesungguhnya aku adalah iblis"

dengan terheran2, Abdullah Bin Ummi maktum pun bertanya lagi pada pemuda tersebut "lalu mngapa kau membantuku & slalu mngantarku ke mesjid, bukan nya kau semestinya mencegahku tuk pergi ke mesjid?"

Lalu sang iblis pun menjawab lagi "wahai ibnu maktum, apakah kau ingat beberapa hari yg lalu saat kau pergi ke mesjid kakimu menendang batu hingga berdarah2, dan Allah mngampuni separuh dari dosamu, dan aku tak mau itu terulang lagi hingga dosamu terhapus smua. maka sia2lah slama ini kami menggodamu".

Dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat berharga, lihatlah bagaimana setan begitu benci dengan orang yang selalu punya tekad dan semangat tinggi untuk menunaikan sholat, terutama shalat shubuh berjama’ah.









TENTANG KITA UMMAT MUSLIM



Bumi mungkin sudah tua, dan kehidupan manusia di bumi pun mungkin segera berakhir dengan apa yang Allah janjikan, yaitu hari kiamat.
Tapi sebelum menuju kesana, kita ummat muslim akan banyak melewati berbagai rintangan dan ujian dipenghujung zaman,  sebagaimana Allah dan Rassul nya sebut dan janjikan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih dilautan. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Melihat sabda Rassulullah diatas, mungkin tak sedikit dari kita yang merasa perihatin karena memang benar jika kita melihat keadaan nya sekarang.
Dimana banyak negara-negara muslim di dunia yang menjadi sapi perah nya orang-orang kafir.
Dimana banyak pemimpin-peminpin muslim di dunia yang rela bertekuk lutut kepada orang-orang kafir, hanya atas dasar rasa takut.
Dimana banyak bangsa-bangsa muslim di dunia yang menjadi korban kedzoliman, penindasan, hingga pembantaian orang-orang kafir.
Lihatlah bagaimana jutaan orang yang mengaku dirinya muslim, tapi mereka justru lebih takut terhadap musuh Allah ketimbang tuhan nya sendiri.
Lihatlah juga banyak seorang muslim yang mereka lebih mementingkan kehidupan dunia, ketimbang berjihad di jalan Allah. jikapun banyak dari mereka yang punya tekad dan semangat untuk berjihad, tak sedikit dari mereka justru salah jalan dan akhirnya merugukan banyak orang… KENAPA BISA BEGINI?? Karena kurangnya ilmu dalam diri mereka….

~Bagaimana mata ini tidak menangis, setiap hari selalu melihat saudara-saudara kita di suriah dibantai seolah mereka bukan manusia.
~Bagaimana telingan ini tidak bising, setiap hari mendengar tangisan anak-anak palestina kehilangan ibu bapak, dan keluarganya.
~Bagaimana diri ini bisa nyenyak tidur, sementara saudara-saudara kita di Myanmar selalu terteror setiap malam.
~Bagaimana perut ini bisa kenyang, sementara saudara-saudara kita di afrika sedang kelaparan menahan sakit.

Masya Allah, beruntunglah kita ummat muslim di Indonesia…. Allah masih menjaga negeri ini untuk tetap aman…. Allah masih memberi kekayaan Alam negeri ini untuk kita tetap hidup…. Allah masih menjaga negeri ini dari kelaparan yang mematikan…. Tapi kenapa banyak dari kita ummat mulim di Indonesia, justru lebih tidak bersyukur dan bertaqwa dibanding mereka-mereka yang sedang diterpa banyak ujian…. Asstagfirullohaladzim….

Selasa, 24 Mei 2016

MUKMIN YANG MERUGI…


Kerugian terbesar seorang mukmin ialah ketia ia menghadap tuhan nya kelak dalam keadaan membawa seluruh amal pahala nya selama hidup di dunia, tapi semua pahala yg telah ia peroleh itu satu persatu berkurang sampai akhirnya habis hingga kemudian ia menjadi penghuni neraka….


LALU SIAPAKAH MEREKA??

Mereka ialah orang-orang yang gemar menyakiti hati seorang mukmin lain nya…. mereka ialah orang-orang yang gemar mendzolimi seorang mukmin lain nya…. Dan mereka ialah orang-orang yg gemar memusuhi seorang mukmin lain nya.... hingga kemudian mereka terjerembab dalam siksa api neraka….

“Bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?” Para sahabat menjawab; ‘Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.’ Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan pahala shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (Hadits Riwayat Muslim)

Sahabat ummat yang dirahmati Allah….
Janganlah sedikitpun dalam hati maupun tindakan kita terpercik untuk mendzolimi maupun menyakiti seorang mukmin yang lain…. Ketahuilah sesungguhnya membuat seorang mukmin bersedih sangatlah besar dosa yg diperoleh, hingga pahala yang banyak kita dapatpun bisa percuma atas apa yang kita lakukan….

Jadilah seorang mukmin yang senantiasa mengasihi dan menyayangi mukmin yang lain…. Jadilah seorang mukmin yang senantiasa melembutkan hatinya kepada mukmin yang lain…. Dan jadilah seorang mukmin yang selalu menjaga ucapan maupun prilaku yg buruk terhadap mukmin yang lain…. Sungguh Allah maha bijaksana lagi maha perkasa….