Bumi mungkin sudah tua, dan kehidupan manusia di bumi pun
mungkin segera berakhir dengan apa yang Allah janjikan, yaitu hari kiamat.
Tapi sebelum menuju kesana, kita ummat muslim akan banyak
melewati berbagai rintangan dan ujian dipenghujung zaman, sebagaimana Allah dan Rassul nya sebut dan
janjikan.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti
sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya:
”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian
seperti buih dilautan. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh
kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit
Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?”
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut
akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)
Melihat sabda
Rassulullah diatas, mungkin tak sedikit dari kita yang merasa perihatin karena
memang benar jika kita melihat keadaan nya sekarang.
Dimana banyak
negara-negara muslim di dunia yang menjadi sapi perah nya orang-orang kafir.
Dimana banyak
pemimpin-peminpin muslim di dunia yang rela bertekuk lutut kepada orang-orang
kafir, hanya atas dasar rasa takut.
Dimana banyak
bangsa-bangsa muslim di dunia yang menjadi korban kedzoliman, penindasan,
hingga pembantaian orang-orang kafir.
Lihatlah bagaimana
jutaan orang yang mengaku dirinya muslim, tapi mereka justru lebih takut
terhadap musuh Allah ketimbang tuhan nya sendiri.
Lihatlah juga
banyak seorang muslim yang mereka lebih mementingkan kehidupan dunia, ketimbang
berjihad di jalan Allah. jikapun banyak dari mereka yang punya tekad dan
semangat untuk berjihad, tak sedikit dari mereka justru salah jalan dan akhirnya
merugukan banyak orang… KENAPA BISA BEGINI?? Karena kurangnya ilmu dalam diri
mereka….
~Bagaimana mata ini
tidak menangis, setiap hari selalu melihat saudara-saudara kita di suriah
dibantai seolah mereka bukan manusia.
~Bagaimana telingan
ini tidak bising, setiap hari mendengar tangisan anak-anak palestina kehilangan
ibu bapak, dan keluarganya.
~Bagaimana diri ini
bisa nyenyak tidur, sementara saudara-saudara kita di Myanmar selalu terteror
setiap malam.
~Bagaimana perut
ini bisa kenyang, sementara saudara-saudara kita di afrika sedang kelaparan
menahan sakit.
Masya Allah,
beruntunglah kita ummat muslim di Indonesia…. Allah masih menjaga negeri ini untuk
tetap aman…. Allah masih memberi kekayaan Alam negeri ini untuk kita tetap
hidup…. Allah masih menjaga negeri ini dari kelaparan yang mematikan…. Tapi
kenapa banyak dari kita ummat mulim di Indonesia, justru lebih tidak bersyukur
dan bertaqwa dibanding mereka-mereka yang sedang diterpa banyak ujian….
Asstagfirullohaladzim….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar